
Semuanya berjalan lancar dengan bahagia sampai seseorang terluka. Itulah yang ingin disampaikan oleh Nippon Ichi Software (NIS) selaku pembuat game Yandere Hell ini.
Kita sudah diberi tahu di artikel sebelumnya kalau semua heroine di Yandere Hell itu gila, tapi saya yakin masih banyak diantara pembaca yang penasaran ingin memainkannya untuk mencari good ending yang dikonfirmasi oleh NIS takkan pernah ada.
Saking seriusnya NIS soal ending ini, mereka bahkan memberi beberapa spoiler tentang ending yang akan muncul di gamenya nanti. Harap perhatikan bagi yang ingin memainkan gamenya nanti, Berhenti Disini. Silakan baca artikel lain karena dibawah adalah spoiler berat.
Berikut adalah gambaran ending dari masing-masing heroine utama;
Haruka Arisue
Ayah Haruka adalah ayah yang buruk yang sering menganiaya Haruka, sehingga Haruka mempunyai ketakutan sendiri akan laki-laki. Di akhir gamenya, ia akan menjadi yandere yang brutal
Sebuah pemandangan yang tak dapat dipercaya terlihat di depan mataku.
Orang-orang terbaring di lantai bersimbah darah, Tangan dan Kaki yang membengkok ke arah yang salah.
Tak ada yang bergerak.
Kepala yang ada tampak hancur, dari sana keluar cairan aneh.
Beberapa rintihan sempat terdengar sebelum akhirnya kembali sunyi.
…Aku tak mengerti apa yang terjadi disini.
Namun aku melihat sosok Haruka disini, satu-satunya orang yang dapat bergerak.
Dia menurunkan pemukul besi yang sudah hancur di tangannya.
“Lihat, Lihat! Semua gangguan sudah pergi~!”
—BAD END
Kanna Toutomi
Ketua klub ini terlihat sopan dan rapih, tapi di balik semua itu ia anak yang tak mendapat perhatian orang tuanya yang selalu sibuk bekerja. Ia adalah stalker protagonis yang terobsesi mengumpulkan foto, menguntitnya, menyadap telponnya dan lain sebagainya.
“Boleh aku tanya sesuatu?”
-Katanya, saat aku baru mau berkata bahwa aku baru saja ingin menelponnya. Aku hanya mengangguk.
Aku berjalan menjauh dari kuil, saat tiba-tiba ia membisikkan sesuatu ke telingaku.
“Sejak kapan kamu menggantinya?”
Sesuatu memasuki tubuhku.
Sesuatu yang panjang, keras, menembus daging tubuhku cukup dalam.
Tak ada rasa sakit.
Hanya ada rasa terbakar yang sangat keras.
Seperti besi panas ditusuk kedalam tubuhku, membuatku tak bisa berdiri.
Setelah itulah aku sadar.
Pisau itu tertancap di punggungku.
—BAD END
Sayuri Miyasu
Putri keluarga kaya. Dibesarkan layaknya boneka dan menganggap sang protagonis adalah kepunyaanna. Terobsesi memiliki semua benda milik protagonis, dari sedotan bekas hingga potongan kuku.
Tak ada keraguan di gerakan Sayuri-san.
Seperti hal lumrah, ia menusukkan gunting ke perutku
Reaksi pertamaku bukanlah sakit, namun kaget.
“Aku menunggu inkarnasimu selanjutnya. Sampai Jumpa, Yuuya-san”
“Akan kutunggu disini, selamanya”
Aku sudah tak bisa mendengar suara Sayuri-san.
Rasa sakit akhirnya keluar dari keterkejutanku, dan aku berteriak.
“Dengan ini, sampai jumpa.”
—BAD END
Game ini akan dirilis tanggal 24 April untuk PS3. Jadi, kamu lebih suka dibunuh siapa?
Sumber: SGCafe
Comments