Berikutnya
Sorry. No data so far.
Kenapa namanya MAN ya, padahal mereka selalu tampil dengan topeng serigala di tiap video dan konsernya? Mari mencari tahu di Monday Music hari ini yang membahas grup yang baru saya kenal saat menyanyikan opening Log Horizon, MAN WITH A MISSION.
MWAM adalah band yang mulai aktif tahun 2010. Dan sama seperti kebanyakan band, mereka memulai karirnya di berbagai live house di Jepang, tepatnya daerah Shibuya. Yang menarik pada tahun yang sama mereka mengadakan tur Amerika yang bertajuk Whisky A Go Go yang berakhir di bulan November 2010. Bersamaan dengan itu juga diluncurkan mini album dari MWAM yang bertajuk Welcome to the New World, yang terjual habis di banyak toko di Jepang. Mini Album tersebut juga bertahan selama 6 minggu di chart Oricon top 100 untuk penjualan terbaik. Barulah pada bulan April 2011 mereka kembali menelurkan single bertajuk Never Fxxkin Mind The Rules yang kemudian dilanjutkan dengan tur berikutnya di beberapa kota di Jepang. Album perdana mereka dirilis bulan Juni 2011.
Beberapa pencapaian yang didapat MWAM setelah itu termasuk menjadi salah satu pengisi konser Jepang besar seperti Summer Sonic 2011, Countdown Japan 11/12, dilabelu oleh majalah Eggman sebagai “Pendatang Baru Terbaik”, dan lain sebagainya. Bukti kepopuleran mereka adalah habisnya penjualan tiket untuk konser mereka dengan hanya selama 10 menit. Dan pada tahun 2012, MWAM berhasil menjual habis semua tiketnya untuk sebuah tur di Shibuya-AX termasuk Zepp Nagoya, Namba, dan Tokyo, dalam “sekejap” di seluruh Jepang.
Untuk karir di luar negeri, MWAM juga pernah diundang tampil di Japan Expo 2012. Indonesia? Mari tunggu salah satu promoter lokal notis MWAM,
I sure do Jakarta RT@keke_094: @JosheSiahaan senpai will notice us pic.twitter.com/ZOGwAL47lH
— MAN WITH A MISSION (@mwamjapan) May 30, 2014
Jadi yang penggemar MWAM mana suaranya?!
Sorry. No data so far.
Jurnal Otaku Indonesia adalah sebuah media yang membahas berita-berita yang berkaitan dengan Jepang, baik itu culture maupun pop-culture, mulai dari yang unik, aneh hingga yang luar biasa penting.
Copyright 2013 - 2020 © Jurnal Otaku Indonesia. All rights reserved, unless otherwise indicated.
Comments