Berikutnya
AKB48
Idol Beda Dimensi ’22/7′ Buatan Yasushi Akimoto Dapatkan Adaptasi Anime
AKB48
July 23, 2017 12:39
Sorry. No data so far.
Setelah insiden penusukan 2 anggota AKB48 yang terjadi beberapa saat lalu, sepertinya manajemen AKB48 sangat ketakutan untuk mengadakan acara handshake kembali demi keselamatan para anggotanya. Karena itu, mereka untuk sementara menghentikan acara handshake dengan para penggemar untuk beberapa waktu. Selain itu, para penggemar pun kini harus melalui serangkaian prosedur keamanan untuk bisa masuk menyaksikan pertunjukkan para idol tersebut.
Anna Iriyama terlihat masih memakai balutan gips di tangannya
Namun kini, para idol tersebut akan kembali menggelar acara handshake mulai tanggal 5 Juli mendatang, dan akan dilakukan di Tokyo Big Sight exhibition center. Para staf telah bekerjasama dengan perusahaan pengamanan JSS dan memiliki persiapan yang matang untuk melaksanakan acara handshake dan foto bersama.
Para personel sekuriti ini akan memeriksa setiap tas bawaan dan para pengunjung harus melewati detektor metal sebelum masuk ke tempat pertunjukkan. Para pengunjung hanya boleh membawa 1 tas saja dan dimensi tas tersebut tidak boleh melewati 90cm. Para pengunjung juga tidak boleh membawa tas mereka saat melakukan jabat tangan dalam acara handshake.
Film dokumentasi AKB48 yang terbaru, Documentary of AKB48 The Time has come Shōjo-tachi wa, Ima, Sono Senaka ni Nani wo Omou? pun akan mengulas mengenai insiden bulan Mei tersebut. Film ini akan ditayangkan di Jepang pada tanggal 4 Juli. Film dokumentasi AKB48 ini akan mencakup aktivitas grup tersebut mulai Januari 2013 sampai Juni 2014, dengan salah satu fokus mengarah kepada insiden handshake dan reaksi dari para member di second half.
Pria yang diidentifikasi sebagai Satoru Umeta (24 tahun) mengakui kalau dia memang berusaha membunuh Anna Iriyama dan Rina Kawaei saat dia ditahan oleh kepolisian. Namun apakah modusnya mencoba membunuh, apakah cintanya ditolak atau ada idol pujaannya yang kalah rating dengan kedua idol tersebut belum diberitakan lebih lanjut.
Setidaknya, acara handshake dilanjutkan, dan tidak harus dibatasi kaca seperti ilustrasi diatas.
Sorry. No data so far.
Jurnal Otaku Indonesia adalah sebuah media yang membahas berita-berita yang berkaitan dengan Jepang, baik itu culture maupun pop-culture, mulai dari yang unik, aneh hingga yang luar biasa penting.
Copyright 2013 - 2020 © Jurnal Otaku Indonesia. All rights reserved, unless otherwise indicated.
Comments