Diduga Ingin Mencabuli Anak SD, Lelaki Jepang Ini Ditangkap di Prefektur Chiba
by signum
July 26, 2014 14:10
Berikutnya
Sorry. No data so far.
Saya yakin memang dunia ini sudah gila, hanya selang beberapa waktu setelah berita mengenai Takeshi Fujiwara yang menyekap seorang anak perempuan berusia 11 tahun di rumahnya, sebuah berita mengenaskan datang dari prefektur Chiba. Seorang lelaki berusia 24 tahun ditangkap karena hampir berhasil menculik 3 anak perempuan yang sedang pergi ke sekolah, diduga pelaku ingin mencabuli mereka.
Kabar datang dari seorang kepala sekolah di sebuah SD di prefektur Chiba, kejadian terjadi pada pukul 8:40 pagi di tanggal 25 Juli.
“3 orang murid perempuan sedang dalam perjalanan ke sekolah, tiba-tiba seorang lelaki datang dan langsung mengelus-elus pipi mereka. Setelah itu lelaki tersebut menuntun anak-anak perempuan tersebut untuk masuk ke dalam mobil. Merasa ada bahaya, anak-anak tersebut kemudian berteriak, pelaku panik dan kemudian dia kabur dengan mobilnya.“
Pada hari yang sama pula, polisi pun bergerak untuk menangkap sang pelaku, sang pelaku, Takeshi Matsushita. Menurut klaim Takeshi, dia adalah seorang freelancer yang kemudian ditangkap di rumahnya malam itu juga.
Menurut keterangan polisi, salah satu anak yang akan diculik sempat mengingat sebagian nomor polisi mobil milik Takeshi, sehingga penangkapan dapat dilakukan secepat mungkin. Polisi juga mengatakan kalau Takeshi mengaku dia memang tertarik dengan anak SD.
Dunia ini memang makin edan, untuk kamu yang punya anak atau adik perempuan yang masih kecil, jangan pernah izinkan mereka berpergian sendirian. Jaman sekarang saya sering sekali melihat anak kecil berjalan bersama teman-temannya di mall, merasa sudah dewasa sepertinya. Semoga mereka tidak menjadi korban kecabulan makhluk-makhluk mesum ini di kemudian hari.
sumber: Yahoo.co.jp dan Momoiro
gambar: pixiv/
Sorry. No data so far.
Jurnal Otaku Indonesia adalah sebuah media yang membahas berita-berita yang berkaitan dengan Jepang, baik itu culture maupun pop-culture, mulai dari yang unik, aneh hingga yang luar biasa penting.
Copyright 2013 - 2020 © Jurnal Otaku Indonesia. All rights reserved, unless otherwise indicated.
Comments