Kewalahan Karena Banjir Coklat, Jump Square Menolak Semua Coklat Valentine Untuk Karakter Prince of Tennis

Pada setiap hari Valentine, para penggemar (terutama wanita) dari manga (New) Prince of Tennis selalu mengirimkan boks coklat ke kantor penerbitnya, Jump Square. Mereka berharap kiriman coklatnya dapat mendongkrak popularitas karakter favoritnya untuk menjadi raja valentine tahun itu. Seorang penggemar bahkan mengirimkan 8000 batang coklat untuk seorang karakter.

Tapi tidak lagi, lewat pengumuman di Twitter, Jump Square menegaskan kalau kontes popularitas akan diganti ke pengiriman surat biasa dengan formulir yang disebar lewat majalahnya. Alasan Jump Square mengganti sistemnya adalan “naiknya beban mengurus dan mengirim makanan dalam jumlah besar” yang membuat sistem lama begitu berlebihan. Keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan pencipta Prince of Tennis, Takeshi Konomi. Coklat yang masih dikirimkan ke kantor Jump Square tidak akan dihitung dan langsung dihibahkan kepada Konomi-sensei.

Ada lonjakan coklat yang luar biasa terhitung pada tahun 2014, dengan perolehan coklat kurang lebih 131,172 boks coklat yang dikirimkan hanya untuk 10 karakter teratas, dan kita tahu Prince of Tennis memiliki ratusan lelaki karakter. Pada tahun 2013, penerimaan untuk 10 karakter teratas hanya sejumlah 22,532 boks saja. Sejumlah penggemar mengeluhkan keadaan ini karena perubahan sistemnya tidak memuaskan mereka, namun ada juga yang senang karena kali ini sistemnya menjadi lebih adil, “satu orang, satu suara.”

Mungkin saja, Jump Square dan Prince of Tennis (Takeshi Konomi) baru saja menemukan skema penglaris coklat yang lebih baik daripada sekedar memberikannya pada pacar. Yang saya herankan, ratusan ribu boks coklat tersebut akan dikemanakan?

sumber: ANN