Berikutnya
Sorry. No data so far.
Saya tidak yakin apakah ini hanya berlaku di Jepang atau secara umum berlaku di seluruh dunia. Yang pasti Jepang tampaknya dirundung permasalahan umum yang cukup menjadi sumber sakit kepala para teknisi IT di berbagai perusahaan disana: password yang dipakai para pegawai terlalu lemah!
Sulit untuk mengedukasi masyarakat banyak bahwa pemilihan dan penggunaan password yang cukup rumit agar tidak gampang dibajak itu penting. Terutama jika berkaitan dengan data pribadi atau data perusahaan. Maka dari itu di sebuah eksibisi seni di Harajuku, digelar sebuah pameran yang mempertunjukkan beberapa strip manga shojo yang memberitahu bahwa “password itu penting!”
“Password yang begitu simpel, dan mudah dibajak itu tidak cocok untukmu.”
“Kamu tahu? Passwordmu hanyalah satu-satunya yang memperhatikanmu.”
“Kamu harus lebih menghormati passwordmu!”
“Singkirkan password simpel itu! Kalau tidak kamu akan menyesal!”
“Aku akan menunggumu, menunggu hingga tiba hari dimana kamu memikirkan ulang passwordmu!”
“Aku, aku hanya ingin melindungimu seperti passwordmu!”
“Nee, kenapa passwordku tidak cukup bagimu?”
“Kejam… semuanya memakai passwordku…”
“Tidak…! Passwordku.. aku tak bisa memberitahukannya pada siapapun!!”
“Bukannya bagus kalau aku memakai tanggal ulang tahunmu untuk passwordku?
“Apa gunanya punya password seperti itu!?”
“Hari itu, aku mengucapkan selamat tinggal pada passwordku yang pendek dan simpel.”
“Selamat tinggal, password… dia sungguh lelaki yang pendek, dan simpel.”
Sumber: Rocketnews
Sorry. No data so far.
Jurnal Otaku Indonesia adalah sebuah media yang membahas berita-berita yang berkaitan dengan Jepang, baik itu culture maupun pop-culture, mulai dari yang unik, aneh hingga yang luar biasa penting.
Copyright 2013 - 2020 © Jurnal Otaku Indonesia. All rights reserved, unless otherwise indicated.
Comments