Berikutnya
AKB48
Idol Beda Dimensi ’22/7′ Buatan Yasushi Akimoto Dapatkan Adaptasi Anime
AKB48
July 23, 2017 12:39
Sorry. No data so far.
Pesona idol terbukti bisa merenggut hati siapapun, dimanapun dan kapanpun. Meskipun pastinya sudah tidak lagi berusia muda, seorang senator senior Belgia dilaporkan kepincut dengan salah satu grup idol terbesar di Jepang, AKB48. Bahkan saking nge-fansnnya, ia sampai menggunakan pengaruhnya sebagai pejabat pemerintahan untuk mengajak AKB48 supaya bisa konser di Belgia!
Adalah Jean-Francois Istasse, seorang politisi Blegia yang juga terlibat di Uni Eropa yang hatinya “dicuri” oleh sekelompok gadis cantik ini. Ceritanya ia pernah dirawat di rumah sakit karena sakit keras di tahun 2012, namun kondisinya berangsur pulih. Ia mengatakan bahwa ini semua berkat AKB48. Disebutnya, musik AKB48 mengingatkan ia pada musik pop Prancis tahun 60-an dan 70-an. Ia percaya lagunya mengundang arti yang lebih dalam daripada sekedar liriknya.
Istasse percaya bahwa musik AKB48 memiliki sesuatu yang Belgia butuhkan selama ini, bahkan untuk beberapa tema sensitif seperti homoseksual, tingkat pengangguran dan bahkan isu bunuh diri. Istasse berharap bisa membawa energi positif mereka ke Belgia.
Dilaporkan bahwa beberapa waktu lalu, ia sampai berkunjung sendiri ke Akiba dan menemui staf serta produser AKB48 secara langsung untuk meminta mereka supaya bisa mengadakan konser disana! Jika ini tercapai, Belgia akan jadi tujuan pertama dari pertunjukkan Eropa pertama AKB48.
Isu berikutnya adalah “siapa sebenarnya OSHI politikus ini?” Ternyata dia paling menyukai Haruka Shimazaki, yang dijuluki Paruru. Istasse merupakan fans yang sangat setia sampai-sampai sang idol juga berterima kasih padanya dalam bahasa Prancis.
Merci, je suis heureux 🙂 pic.twitter.com/NjwHV4LB7Z
— 島崎 遥香 (@paruruchan0330) August 9, 2015
Sumber: Rocketnews
Sorry. No data so far.
Jurnal Otaku Indonesia adalah sebuah media yang membahas berita-berita yang berkaitan dengan Jepang, baik itu culture maupun pop-culture, mulai dari yang unik, aneh hingga yang luar biasa penting.
Copyright 2013 - 2020 © Jurnal Otaku Indonesia. All rights reserved, unless otherwise indicated.
Comments