Berikutnya
Sorry. No data so far.

Sony Indonesia: “J-Music LAB Ditujukan Untuk Mengembangkan Industri Musik Indonesia”
November 19, 2013 19:00
Banyak cara telah dilakukan orang Jepang untuk menjembatani dunia virtual dengan dunia asli. Salah satunya adalah dengan bantuan Oculus Rift yang dapat sedikit membantu menghilangkan batas antara kedua dunia tersebut. Beberapa yang lain juga menggunakan beberapa ‘alat lain’ untuk membantu mereka merasakan dunia virtual tersebut ‘lebih asli‘ daripada kelihatannya. Tapi tentu, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan uang dan waktu yang sangat banyak.
Tidak semua orang punya uang dan waktu yang dibutuhkan untuk merealisasikan mimpi mereka. Belum lagi, akses untuk Oculus Rift dan benda-benda pembantu lainnya sedikit terbatas, apalagi di Indonesia. Namun pengguna Twitter @ShowA_P dan trik mudahnya bisa membantumu mengairi hausnya rasa ingin melompati batas dimensi tersebut.
コップと水で新境地に辿り着いてしまった…. pic.twitter.com/oNZ2YNniBM
— しょうえいP (@ShowA_P) May 27, 2016
“Hanya dengan menggunakan segelas air, aku tiba di babak baru.“
Ya, hanya dengan modal segelas air saja kamu sudah bisa sedikit mengaburkan batas antara dunia 2D dengan dunia 3D. Atau setidaknya bisa dikatakan kamu memanipulasinya dengan mudah dan murah. Efek riak air dan bias cahaya dengan gambar di bawahnya membuat dada sang karakter terlihat bergoyang, apakah kamu pernah mencoba hal ini?
Penemuan ini pun disambut dengan cukup antusias oleh para otaku lain, terbentangnya kemungkinan yang tidak terbatas kini ada di depan mereka. Kamu bisa menggoyangkan dada siapa saja asal ada segelas air. Berikut adalah pendapat mereka:
Luar biasa ya, hanya dengan segelas air saja kamu bisa memenuhi beberapa macam kehausan sekaligus. Ini baru namanya sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.
sumber: Rocketnews
Sorry. No data so far.
Jurnal Otaku Indonesia adalah sebuah media yang membahas berita-berita yang berkaitan dengan Jepang, baik itu culture maupun pop-culture, mulai dari yang unik, aneh hingga yang luar biasa penting.
Copyright 2013 - 2020 © Jurnal Otaku Indonesia. All rights reserved, unless otherwise indicated.
Comments