Berikutnya
Sorry. No data so far.

Sony Indonesia: “J-Music LAB Ditujukan Untuk Mengembangkan Industri Musik Indonesia”
November 19, 2013 19:00
Melalui Dengeki PlayStation dan Famitsu edisi terbaru, Experience telah mengumumkan game terbaru mereka yang berjudul “Shiin” atau “Death Mark.” Game ini merupakan pengalaman pertama Experience membuat game horror adventure karena mereka biasanya selalu membuat dungeon RPG.
Berikut adalah sinopsis ceritanya:
Orang-orang yang memilki “mark” harus mati. Di H City yang berada di Tokyo Metropolitan Area mulai beredar rumor tetang sebuah kasus kematian misterius yang berhubungan dengan “mark.” Tanda ini muncul tiba-tiba di tubuh, sama seperti tanda lahir. Penyebab “mark” ini tidak diketahui dan mulai menyebabkan munculnya berbagai rumor asalnya seperti bertemu dengan hantu atau kena kutukan.
Suatu hari, di antara orang-orang yang memiliki “mark” diundang ke sebuah mansion. Kalian akan menjadi salah satunya. “Selamat datang ke Kujou Mansion,” sambut pemilik mansion yang berupa boneka cantik. Sang boneka berkata, “Kalian akan mati apabila tetap seperti ini… Tetapi ini bukan berarti tidak ada cara untuk menyelamatkan diri kalian.”
Dalam game ini, orang-orang yang memiliki “mark” harus mencari cara menghapus kutukan kematiannya dengan menjelajahi titik “kaii” yang berada di dalam mansion. Kalian akan mengendalikan seorang lelaki paruh baya yang hilang ingatan. Kalian akan memilih salah satu dari orang yang memiliki “mark” untuk menjadi rekan ketika menjalahi mansion untuk melakukan investigasi.
“Kaii” yang menarget orang dengan “mark” berada dalam titik spiritual yang bisa dijelajahi di mansion. Karena menghadapi kaii berarti mati, kalian harus mencari jalan terbaik untuk melarikan diri. Apabila kalian mengambil keputusan yang salah, game-nya akan berakhir.
Death Mark akan rilis di Jepang pada tahun 2017 untuk PlayStation Vita.
Sorry. No data so far.
Jurnal Otaku Indonesia adalah sebuah media yang membahas berita-berita yang berkaitan dengan Jepang, baik itu culture maupun pop-culture, mulai dari yang unik, aneh hingga yang luar biasa penting.
Copyright 2013 - 2020 © Jurnal Otaku Indonesia. All rights reserved, unless otherwise indicated.
Comments