Berikutnya
access games
Kreator Deadly Premonition dan D4 Tinggalkan Access Games
access games
November 1, 2016 14:00
Sorry. No data so far.
Setelah meninggalkan Access Games, Hidetaka “Swery” Suehiro yang terkenal mengerjakan Deadly Premonition dan D4: Dark Dreams Don’t Die mendirikan studio baru yang bernama White Owls Inc. Tentunya studio ini dipimpin olehnya.
Studionya masih berbasis di Osaka dan memiliki slogan “Dari Osaka untuk KALIAN di seluruh dunia!.” Saat ini mereka sedang mengerjakan proyek pertama mereka yang ditulis dalam situs resminya sebagai “akan diumumkan.”
Berikut adalah penjelasan studionya dari halaman “About Us.”
Apakah anda perlu konten aneh lebih banyak?
White Owls siap untuk memberi anda konten unik yang kalian cari, yang tidak bisa kalian temukan di tempat lain.
Halo dan senang dengan bertemu kalian. Saya president dan CEO dari White Owls, SWERY.
White Owls adalah adalah studio kecil yang lahir di Osaka pada tanggal 1 November 2016. Slogan kami adalah “Dari Osaka untuk KALIAN di seluruh dunia,” dan kami bekerja siang dan malam untuk membuat konten yang benar-benar unik dan beblum pernah dilihat orang.
Makna dibalik nama ‘White Owls.”
Di Yunani Kuno, burung hantu dikenal sebagai Tetua Hutan dan dianggap sebagai pelayan dari Athena (Minerva), Dewi Kebijaksanaan.
Mata mereka bisa melihat di kegelapan, dan telinga mereka bisa mendengar secara 3D. Sayapnya memungkinkan mereka untuk menangkap mangsa secara diam-diam, dan cakar mereka bisa menyobek tubuh yang terkuat sekali pun. Ada juga spesies albino dari burung hantu yang memiliki bulu sangat putih yang terlihat mistis.
Kami di White Owls berharap bisa terus tumbuh hingga suatu hari menjadi sesuatu yang serupa dengan makhluk mistis.
Kami baru saja menghembuskan nafas pertama, tetapi kami harap kalian terus memperhatikan kami seiring kami memulai perjalanan kami.
16 Januari 2017
SWERY.
Sumber: Gematsu
Sorry. No data so far.
Jurnal Otaku Indonesia adalah sebuah media yang membahas berita-berita yang berkaitan dengan Jepang, baik itu culture maupun pop-culture, mulai dari yang unik, aneh hingga yang luar biasa penting.
Copyright 2013 - 2020 © Jurnal Otaku Indonesia. All rights reserved, unless otherwise indicated.
Comments