Berikutnya
piko taro
Piko Taro Tampil Bersama Elmo Dan Cookie Monster Nyanyikan PPAP Versi Sesame Street
piko taro
November 23, 2016 11:00
Sorry. No data so far.
Sebuah kebun binatang (bonbin) di prefektur Oita yang terletak di barat daya Jepang sebelumnya mengejutkan banyak orang setelah menamakan salah satu monyet mereka dengan nama seorang putri Inggris, kali ini mereka memberikan nama Piko yang diambil dari nama Piko Taro pada seekor bayi monyet.
3.649 nama bayi monyet yang diterima oleh pihak manajemen yang rata-rata berasal dari Jepang, sehingga sangat mungkin nama Jepang dipilih untuk monyet asli Jepang yang lahir pada tahun ini di Takasakiyama Natural Zoological Garden di kota Oita. Namun ternyata nama Piko dipilih oleh 148 orang mengalahkan nama Trump yang dipilih oleh 123 orang dan nama Mao yang berasal dari nama Mao Asada (atlit es skating yang baru saja pensiun) yang dipilih oleh 65 orang.
Bayi monyet bernama Piko ini berjenis kelamin betina, lahir pada awal bulan ini dengan bobot 500 gram, berukuran kecil bila dibandingkan dengan bayi monyet lainnya yang datang atau lahir di bonbin ini.
Mungkin pihak manajemen bonbin Oita ingin agar bayi monyet ini seterkenal Piko Taro, yang melejit lewat lagu PPAP setelah video klipnya diunggah ke YouTube. Pihak manajemen juga berharap Piko dapat menyedot pengunjung.
Bonbin Oita dulu menarik kritik banyak pihak di Jepang setelah pada tahun 2015 memilih nama Charlotte untuk bayi monyet untuk menghormati anak kedua Pangeran William dan Putri Catherine yang bernama Charlotte Elizabeth Diana.
Pihak manajemen bonbin tetap menggunakan nama Charlotte setelah pihak pemerintah prefektur Oita meminta arahan dari Kedutaan Inggris di Tokyo. Pihak Kedutaan mengatakan tidak ada komentar atau komplain terkait hal tersebut, berdasarkan penuturan juru bicara pemerintahan prefektur Oita.
Sumber: JapanToday
Sorry. No data so far.
Jurnal Otaku Indonesia adalah sebuah media yang membahas berita-berita yang berkaitan dengan Jepang, baik itu culture maupun pop-culture, mulai dari yang unik, aneh hingga yang luar biasa penting.
Copyright 2013 - 2020 © Jurnal Otaku Indonesia. All rights reserved, unless otherwise indicated.
Comments