Berikutnya
Sorry. No data so far.
Red Entertainment telah mengumumkan terbaru mereka yang berjudul “Oretachi no Sekai wa Shimatteiru” (terjemahan bahasa Inggris: Our World is Ended). Game ini akan rilis untuk PlayStation Vita pada tahun 2017.
Staff yang mengerjakan game ini adalah Naoki Morita sebagai perencana cerita dan sutradara. Dia sebelumnya menangani cerita untuk seri Sakura Wars. Staff lainnya adalah Eiri Shirai sebagai desainer karakter dan Taro Achi sebagai penulis skenario. Berikut adalah beberapa detil yang terungkap dari majalah Weekly Famitsu edisi pekan ini:
2017, musim panas. Anggota dari perusahaan game muda, yang bernama “Judgement 7,” sedang antusias untuk membuat game yang bisa membuat gempar industrinya. Pada saat menulis program untuk RPG dengan teknologi augmented reality, seorang hentai programmer “Sekai Owari” (alias) tidak sengaja menulis program iblis yang “meningkatkan (augment) kenyataan (reality).” Pada hari itu, setting, karakter, dan cerita yang berat dan ditulis oleh Judgment 7 menjadi kenyataan, dan dunia mulai mengarah ke skenario hancurnya dunia. Kisah pertarungan yang menyakitkan untuk merebut kembali dunia dimulai.
Kalian akan menikmati caranya dengan cara bolak-balik pergi ke dunia nyata dan dunia game. Kalian akan bisa pergi ke dunia game dengan menggunakan augmented reality device bernama “New World Googles.”
Sistem Selection of Soul System (disingkat S.O.S.) adalah sistem yang digunakan pada saat berdialog. Karena emosi karakter akan berubah-rubah, beberapa suara (pilihan) dari hati tokoh utama akan muncul di layar. Suara ini akan menghilang seiring waktu berlalu.
Game ini mengambil setting di Asakusa, berbagai tempat dari wilayah tersebut akan digambarkan berdasarkan dunia nyata dan desain.
Musik untuk game ini ditangani oleh Exit Tunes. Proses pengerjaan saat ini sudah 70 persen selesai.
Sumber: Gematsu
Sorry. No data so far.
Jurnal Otaku Indonesia adalah sebuah media yang membahas berita-berita yang berkaitan dengan Jepang, baik itu culture maupun pop-culture, mulai dari yang unik, aneh hingga yang luar biasa penting.
Copyright 2013 - 2020 © Jurnal Otaku Indonesia. All rights reserved, unless otherwise indicated.
Comments