Mantan Pegawai Bank Jepang Jelaskan Trik Jebakan untuk Melindungi Kartu Bank

Jepang memiliki reputasi sebagai negara aman, di mana barang seperti dompet yang hilang secara teratur bisa kembali tanpa kehilangan satu yen pun. Ini bukan artinya dompet tidak mungkin hilang dan untuk menghindari kejadian tidak menyenangkan akun Twitter @012_shiro yang merupakan mantan pegawai bank memberi tips agar kartu bank tetap aman.

貯金に関するリスク回避として、お財布には「でたらめな4桁の数字を6つ書いた紙」を入れるようにしてる。
万が一落としてしまった時に悪用するような人が拾っても、キャッシュカードの番号を何度も間違えると再発行しない限り使えなくなるから……(元銀行員より?‍♀️)

— 白 (@012_shiro) October 17, 2020

Tweet di atas berbunyi:

“Untuk menghindari risiko pada tabungan, saya telah meletakkan enam lembar kertas dengan angka empat digit acak di dompet saya. Karena, dalam skenario terburuk, jika saya kehilangan dompet dan seseorang dengan niat buruk mengambilnya, kartu ATM saya tidak dapat digunakan dan harus dikeluarkan kembali jika salah memasukkan PIN berkali-kali. (Dari mantan pegawai bank). ”

@012_shiro mengatakan aturan keamanan kartu berbeda tergantung pada lembaga keuangannya, tetapi aturan umumnya adalah PIN yang salah hanya dapat toleransi tiga kali sehari, dan jika total enam kesalahan dibuat, kartu akan diblokir.

Tentu saja, @ 012_shiro mengatakan korban harus segera menghubungi bank untuk menonaktifkan kartu, tetapi sampai panggilan itu dibuat, tip sederhana ini dapat membantu menjaga tabungan dan memberi ketenangan dalam skenario terburuk.

Banyak orang daring setuju dengan sentimen ini dan berjanji untuk menggunakan sistem itu sendiri, untuk berjaga-jaga.

“Saya suka ini, ini seperti memasang jebakan pertahanan dalam dompet!”
“Wow. Saya belajar sesuatu hari ini! ”
“Melakukan ini sekarang juga!”
“Saya sering menulis angka acak di bagian belakang kartu. Sekarang saya mungkin menambahkan selembar kertas juga hanya untuk lebih membingungkan mereka! ”
“Terima kasih – ini lifehack yang hebat!”

Tentu saja ada uang kas yang mungkin perlu direlakan. Untuk kasus jebakan yang terbilang cukup efektif, bisa juga menggunakan uang mainan sebagai pengecoh.

Sumber: Soranews