Gundam Factory Yokohama Tampilkan Operasional Lebih Detail dari RX-78-2

Gundam Factory Yokohama dan atraksi RX-78-2 yang mampu bergerak telah menayangkan lebih banyak demonstrasi dari Mobile Suit ini. Melihat tanggal bukanya sudah dekat, demonstrasi yang ditampilkan nampaknya sudah aman diasumsikan sebagai performa penuh baik untuk sudut pandang kokpit maupun artikulasinya.

「機動戦士ガンダム」の40周年を記念した原寸大の動く「ガンダム」が、来月から横浜市で展示されるのを前に報道関係者に公開されました。
高さ１８メートル。歩いたり、指や腕を動かしたりでき、まるでアニメの世界から飛び出してきたような迫力があります。https://t.co/93npWtU4lI pic.twitter.com/bcyV3rXlBg

— NHK@首都圏 (@nhk_shutoken) November 30, 2020

人気アニメ、「機動戦士ガンダム」の40周年を記念した原寸大の動く「ガンダム」が、12月から横浜市で展示されるのを前に報道関係者に、迫力ある姿が公開されました。https://t.co/V4498097He#nhk_video pic.twitter.com/Z5H3mLip6x

— NHKニュース (@nhk_news) November 30, 2020

Struktur ini memiliki berat 25 ton dan memiliki 34 sendi artikulasi. Patung ini melakukan demonstrasi baru setiap setengah jam dari 10:30 sampai 20:30, dan staf berencana untuk mengadakan pertunjukan musiman khusus secara rutin.

Proyek Gundam Factory Yokohama akan mencakup area GUNDAM-DOCK, tempat model Gundam disimpan dan dapat dilihat, dan area GUNDAM-LAB, tempat pengunjung dapat mempelajari teknologi di balik model dan juga menikmati makanan di kafe. Dek observasi khusus Menara Gundam-Dock memungkinkan penggemar untuk melihat Gundam lebih dekat. Atraksi dibuka pada jam 10 pagi. Akan ada juga atraksi AR yang mensimulasikan pandangan pilot di kokpit.

Toko Gundam Base Yokohama Satellite sudah jelas akan menjual plamo Gundam eksklusif. Tiket masuk akan dikenakan biaya 1.650 yen untuk dewasa dan 1.100 yen untuk anak-anak antara 7 dan 12 tahun. Tiket untuk naik ke dek observasi Menara Gundam-Dock akan dikenakan biaya 3.300 yen. Hingga tiga anak di bawah usia 6 tahun dapat gratis menemani orang dewasa yang membayar.

Sunrise telah mengungkap bahwa atraksi akan dibuka untuk publik secara terbatas mulai Desember 19 hingga 31 Maret. Atraksi awalnya direncanakan buka pada Oktober 2020, hanya saja pembukaan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan akibat pandemi.

Sumber: Soranews